New : Konspirasi

New : Pesanan Dunia Baru

Random Post

New : Popular Post


ImageHost.org

2012 Kiamat: Membangun Kesadaran Kolektif

Kamis, 17 Maret 2011

21 Desember 2012 Akankah Menjadi Pertanda Kiamat?
21 Desember 2012 = Kiamat !!!
2012 Kiamat buatan Manusia
Ramalan Kiamat 2012
Misteri Tgl 21 Desember 2012
Planet X Pada Kiamat 2012 Bukan Planet Nibiru
Menyoal Kiamat 2012?
Black Hole Menciptakan Pancaran Cahaya Spektakuler
Laut Es Menyebar Terkait Dengan Lapisan Ozon
Lubang di Lapisan Ozon Menghentikan Es Mencair di Antartika


2012 Kiamat: Membangun Kesadaran Kolektif

LE Joseph 
Dalam beberapa saat terakhir pascaterbit buku Apocalypse 2012 karangan Lawrence E Joseph (2007),seorang konsultan antariksa di AS,diskusi tentang kiamat 2012 semakin mengemuka.
Kiamat sebagai ancaman yang paling menakutkan sepanjang kehidupan manusia kini dibahas dalam ranah teknik, fisika, ekologi, astronomi, kearifan lokal hingga mitos.
Selain itu bahwa diskusi kiamat 2012 menggejala karena didukung oleh ramalan peradaban Maya Kuno yang terkenal memiliki kemampuan astronomi yang luar biasa, bahkan memiliki presisi dalam penanggalan waktu yang lebih baik dari penanggalan Gregorian (Masehi).
Karena itu, isu kiamat 2012 memiliki pijakan astronomis historis yang kuat dan tidak bisa dianggap sebagai hoax (sampah) semata.
Diskusi kiamat 2012 sebetulnya merupakan isu lama yang telah menjadi perhatian kalangan pemerhati astronomi dan arkeolog. Keterkaitannya bukan soal berlangsung tidaknya kiamat pada 2012,tetapi proses mengumpulkan artefak-artefak peradaban Maya Kuno yang terkait dengan prediksi kiamat inilah yang menjadi luar biasa.
Braden (hlm 1-2) menyebut bahwa Maya Kuno sebagai salah satu peradaban besar seolah hadir tiba-tiba pada satu setengah milenium yang lalu di area terpencil wilayah Semenanjung Yucatan dengan mengembangkan teknologi sangat maju pada masanya, bahkan sampai kini sekalipun, tetapi tiba-tiba hancur dengan meninggalkan jejak arkeologis tanpa menghadirkan alasan yang jelas. Jared Diamond (Collapse: How Societies Choose to Fail or Succeed, 2005) menganalisis bahwa kehancuran Maya Kuno salah satunya disebabkan kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan konflik eksternal, tetapi hingga kini belum ada analisis kuat yang menjadi sumber utama kehancuran Maya Kuno.
Terlepas dari kontroversi kehancuran Maya Kuno, sistem kalender Maya Kuno memprediksi 2012 sebagai masa-masa genting kehidupan alam semesta. Bisa berupa awal kehidupan baru maupun akhir yang lama sekaligus prediksi perubahan posisi planet dan perubahan katalismis. Saat itu diperkirakan orbit planet dan matahari bergerak pada mekanisme kosmis yang lebih integral. Juga merupakan akhir dari siklus besar Maya Kuno yang menandai konfigurasi sistem tata surya di mana proses perubahan perjalanan kosmis inilah yang disebut sebagai salah satu saat genting kehidupan semesta Lebih dari itu, prediksi Maya Kuno tentang 2012 mendapat ruang di tengah masyarakat rasional karena didukung fakta-fakta ilmiah. Misalnya retakan ozon yang sebesar California, perubahan medan magnetik bumi, badai dahsyat di matahari yang berlangsung terus-menerus, inkonsistensi iklim yang tidak mengikuti kaidah ajek dan sering tidak terprediksi. Semua itu merupakan sekelumit fakta yang bukan ahistoris dan misterius.
Sebagai contoh retakan ozon sebesar California menghasilkan semakin banyaknya makhluk hidup yang terkena radiasi matahari. Bukan hanya menghasilkan kanker kulit untuk sebagian orang yang terkena, tetapi juga mempercepat proses evolusi manusia ke arah makhluk yang lebih kompleks, semacam perubahan genetika dan mutanisasi DNA.
Meski proses evolusi tidak serta-merta ditentukan oleh satu faktor, evolusi makhluk hidup salah satunya ditentukan oleh perubahan-perubahan anatomis yang menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Intinya, perubahan ekstrem yang terjadi mengakibatkan sistem ketahanan tubuh makhluk hidup semakin lemah. Adapun perubahan iklim seperti bom waktu yang rentetan ledakannya bersahutan. Dimulai dari masifnya bencana alam, kenaikan cuaca ekstrem di beberapa tempat, tenggelamnya pulau-pulau di pesisir pantai. Bahkan untuk Negara Tuvalu di Pasifik Selatan, tenggelamnya pulau-pulau juga menenggelamkan eksistensi negara.
Persebaran penyakit hasil evolusi virus akibat perubahan iklim pun semakin menjadi persoalan yang mengglobal. Visi misteri kiamat 2012 juga tidak melulu diakibatkan rentetan fenomena alam, tetapi juga terkait dengan kondisi chaos di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan yang lainnya. Di antaranya kebijakan pemerintah yang tidak mampu mengatur ledakan pertumbuhan penduduk, penyelesaian masalah dengan menggunakan kekerasan, kerakusan ekonomi dan transaksi derivatif serta spekulan global yang menghancurkan tatanan ekonomi dunia. Juga perebutan pemakaian sumber-sumber energi pangan, air, dan energi berpotensi akan semakin mengarahkan peradaban manusia jatuh pada skala konflik yang tidak berkesudahan. Kesemuanya ini adalah simpul-simpul menuju 2012.
Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, diskusi tentang misteri kiamat 2012 menurut saya sebetulnya bertumpu pada satu kesepahaman yang universal, bahwa ada batas dari alam semesta dan semua yang mendiaminya. Kini kondisi alam semesta semakin ringkih, ia tidak bersifat kekal dan nisbi, tetapi rentan berubah seiring dengan perkembangan yang melingkupinya.
Karena itu deskripsi kiamat 2012 bukan hanya terkait dengan justifikasi numerologi atas astronomi Maya Kuno, tetapi juga menyangkut perkembangan alam semesta dalam bidang yang lebih luas. Kiamat 2012 merupakan momen kesadaran kolektif mempersiapkan masa depan dengan memunculkan kesadaran ekologis dengan merawat hidup dan alam semesta. Dalam bidang sosial, diskusi misteri kiamat 2012 juga merupakan momen menumbuhkan kesadaran baru berdampingan harmonis dengan penghuni semesta. Hidup yang harus dijalani dengan menghilangkan ego instrumentalis serta menjalani hidup yang riang tanpa permusuhan.
Karena itu, buku ini menjadi sangat spesial karena menggambarkan kiamat 2012 tidak melulu dalam ranah prediksi teknis dan mitos ramalan Maya Kuno, tetapi juga terkait dengan kehidupan sosial yang kompleks dan kesemuanya disajikan dalam pembahasan yang sistematis meski cukup melelahkan untuk memahaminya.(*)
Herdis Herdiansyah, mahasiswa program doktor (S-3) Ilmu Lingkungan UI


Kiamat Sekarang atau 2012


Tahun 2012 memang penuh dengan kontroversi. Dalam buku ‘Apocalypse 2012' (Lawrence E.Joseph: 2007), penulis berdarah Lebanon yang menjabat sebagai Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico ini dipaparkan dengan sangat jelas dan juga ilmiah tentang kemungkinan terjadinya bencana alam di tahun tersebut.
Bencana itu antara lain: siklus aktivitas matahari yang memuncak di tahun 2012 yang menyebabkan panas yang luar biasa di bumi, terlebih atmosfer kita sudah mengalami penipisan dan bolong di beberapa bagian sehingga selain memanaskan bumi dengan radikal juga melelehkan es di kutub dan juga menimbulkan badai serta topan yang dahsyat.
Medan magnet bumi yang berfungsi sebagai pertahanan utama bumi terhadap radiasi sinar matahari mulai retak bahkan ada yang sampai sebesar kota California di sana-sini. Pergeseran kutub juga tengah berlangsung.
Tata surya kita tengah memasuki medan awan energi antar bintang. Awan itu mengaktifkan dan merusak keseimbangan matahari serta atmosfer planet-planet. Para ahli geofisika Rusia berpendapat bahwa ketika bumi akan memasuki awan energi tersebut di tahun 2012 hingga 2020 dan akan menimbulkan bencana besar yang belum pernah ada sebelumnya. http://www.dirgantara-lapan.or.id/iontelkom/data/plasmasfer(www.albany.edu).jpg
Fisikawan UC Berkeley menyatakan dinosaurus serta spesies lainnya telah punah akibat tumbukan asteroid raksasa 65 juta tahun silam. Menurut siklus yang diperhitungkan secara ilmiah, seharusnya hal itu sudah terjadi lagi di saat-saat sekarang.
Supervulkan Yellowstone yang memiliki siklus letusan dahsyat setiap 600 hingga 700 ribu tahun tengah bersiap untuk meletus kembali. Beberapa perhitunmgan ilmiah lainnya turut mendukung pandangan ini.
Menariknya, ramalan bangsa Maya (juga suku Hopi, Mesir Kuno, dan beberapa suku kuno lainnya) di dalam kalendernya dengan detil mengungkapkan jika tahun 2012 merupakan akhir sekaligus awal zaman baru. Bagaikan kelahiran seorang anak manusia, maka kelahiran zaman baru ini akan dipenuhi dengan darah. Suku Maya merupakan salah satu suku kuno di dunia ini yang dikenal sebagai suku yang sangat detil memperhatikan dan menghitung bintang-bintang dan benda langit lainnya.
Kitab kuno dari Cina, I Ching, juga menyatakan akan terjadi bencana besar di tahun 2012.
Beberapa ativitas modern juga terkait dengan tahun 2012, yakni dateline modernisasi besar-besaran Pentagon paska ditubruk rudal dalam peristiwa 11 September 2001, batas akhir pelaksanaan Codex Alimentarius yang berupaya mengurangi populasi manusia di bumi dengan rekayasa genetika dan makanan transgenik, dan sebagainya.
Seorang tokoh spiritual Yahudi dunia bernama Titzchak Qadduri jauh-jauh hari sudah menyerukan kaum Yahudi agar sesegera mungkin meninggalkan daratan Amerika Serikat karena menurut perhitungannya, sebuah komet atau asteroid raksasa tengah meluncur di alam semesta dan mengarah serta akan menumbuk menuju daratan Amerika.
Semua itu merupakan ramalan-ramalan para pakar di bidangnya masing-masing.
Hari ini kita tengah menghadapi bencana nyata yakni krisis global yang sebentar lagi akan tiba di Indonesia. PHK massal, ratusan ribu pekerja sangat mungkin terjadi, juga bangkrutnya sejumlah kegiatan usaha. Hal ini ditambah dengan keputus-asaan masyarakat kita yang kian hari kian hidup susah. Kekecewaan ini menumpuk tatkala melihat para tokoh dan pejabat negara hidup dalam kemewahan.
Bisa jadi, dalam waktu dekat kita akan menghadapi bencana lain di negeri ini, elit politik kita masih saja bagaikan orang-orang autis yang tidak peka terhadap kesulitan hidup dan kemiskinan rakyat di sekelilingnya.
Bagaimana dengan saudara-saudara kita korban lumpur Lapindo..? Ada yang stress.. banyak juga yang jadi gila.. Mungkin yang mereka rasakan jauh lebih menderita bila dibandingkan dengan Kiamat.
Kapan kiamat akan datang... Tuhan yang tahu...
 Sumber: http://ahmadsamantho.wordpress.com/2009/07/24/membangun-kesadaran-kolektif/
Comments (1)add comment

aku said: 

...
Kiamat berasal dari bahasa Arab qiyam yang artinya adalah bangkit. Kebanyakan orang awam mengartikan kiamat sebagai hancurnya alam semesta. Kemudian manusia dibangkitkan untuk dihisab untuk kemudian ditentukan masuk surga atau neraka. Selama menunggu kiamat maka manusia di alam kuburnya menunggu. Ada yang mendapat siksa kubur ada yang mendapat nikmat kubur.

Pengertian awam diatas jelas tidak memiliki prinsip keadilan Tuhan. Manusia yang mati 7000 tahun lalu -jika amalnya buruk- tentu akan mengalami siksa kubur terlebih dahulu sambil “menunggu” kiamat tiba. Nah bandingkan dengan mereka yang mati pada saat kiamat tiba, tentu mereka tidak mengalami siksa kubur terlebih dahulu melainkan langsung bangkit dan dihisab. Padahal Allah jelas tidak pilih kasih atau menzalimi hamba-Nya.

Hancurnya alam semesta adalah keniscayaan (kepastian). Yang namanya ciptaan Tuhan ya pasti ada awal dan akhir. Ada hidup dan ada mati. Tidak ada yang kekal melainkan cuma Allah yang kekal. Kehancuran alam semesta pun bukanlah akhir dari segalanya. Tuhan adalah pencipta sejati. Hobi-Nya adalah mencipta. Meski alam hancur lebur sekalipun, Ia dengan mudah menciptakan alam yang baru kembali. Jadi pengertian kiamat yang bermakna kehancuran alam semesta bukanlah pengertian yang sesungguhnya karena hal itu sudah pasti akan terjadi, namun pengertian kiamat yang tersembunyi inilah yang maknanya harus kita gali. Tujuan yang ingin dikehendaki dari mempercayai hari kiamat bukanlah agar manusia takut akan dahsyatnya kehancuran alam semesta, bukan itu! melainkan agar manusia bertanggung jawab!. Ya!, Manusia harus bertanggung jawab terhadap segala perbuatan yang dilakukannya agar keadilan bisa ditegakkan. Hukum Allah berlaku kepada semua manusia tanpa terkecuali dan penegakan hukum ini dijalankan melalui mekanisme kiamat.

Bagi mereka yang telah mempelajari tasawuf dan telah mencapai pemahaman reinkarnasi, kiamat bukanlah dipahami secara awam yang bermakna hancur leburnya alam semesta, melainkan kiamat itu bermakna kebangkitan (kelahiran) kembali manusia ke bumi. Reinkarnasi ya kiamat. Kiamat ya reinkarnasi. Kiamat dan reinkarnasi memiliki makna yang sama yakni kebangkitan/kelahiran kembali. Bagi mereka yang masih tertarik oleh gravitasi kenikmatan dunia berarti belum memiliki kesadaran spiritual untuk kembali kepada-Nya. Wal hasil selama itu pula mereka akan terus menerus mengalami proses daur ulang atau hidup-mati di bumi dengan maksud agar mereka memperbaiki diri dan menyempurnakan amal perbuatannya.

Hal senada telah juga terdapat dalam ayat berikut ini :
Allah berfirman : Di bumi kamu hidup, di bumi kamu mati dan di bumi (pula) kamu akan dibangkitkan. (Q.S Al A’Raaf (7) : 25)

Mengenai ayat kiamat di Al Quran memang banyak disebut kedahsyatannya, namun itu semua adalah metafor. Perumpamaan! Simak ayatnya berikut ini :
Apabila bumi digoncangkan dengan dahsyatnya dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya. (Q.S Al Zalzalah (99) : 1-2)
Apabila matahari digulung dan bintang-bintang berjatuhan dan apabila gununggunung dihancurkan. (Q.S At Takwiir (81) : 1-3)

Ayat diatas menjelaskan proses kebangkitan ruh manusia yang ditandai dengan kelahiran jabang bayi melalui seorang wanita (ibu). Proses kelahiran seorang anak manusia memerlukan perjuangan yang luar biasa dari seorang wanita. Bumi yang terguncang dahsyat menandakan perjuangan wanita yang berusaha mengeluarkan “beban-beban berat yang dikandungnya” alias bayi. Matahari melambangkan mata wanita yang terpejam-pejam menahan sakit sehingga “bintang-bintang” (keringat)
bercucuran jatuh. Gunung-gunung yang hancur memaknai perut dan payudara wanita yang berguncang-guncang. Kedahsyatan proses kelahiran ini pun diakhiri dengan jeritan tangis bayi yang telah keluar dari rahim ibunya.

Mengapa ayat-ayat kiamat ini diturunkan dengan suatu permisalan? tujuannya adalah untuk memberikan peringatan dan ancaman pada sebagian orang Arab yang pada saat itu yang tidak mempercayai adanya kehidupan setelah kematian. Dengan mengetahui bahwa kiamat bisa terjadi kapan saja maka mereka diharapkan dapat menjaga moral, tidak terjebak pada pemuasan hawa nafsu sesaat dan senantiasa melakukan kebajikan.

Koq bisa-bisanya kiamat tahun 2012? jikalaupun benar, kenapa takut? silakan direnungkan...
 sumber : akhirzaman












ImageHost.org

BACALAH ALQURAN WALAU SATU AYAT SAJA. SUPAYA SEJUK HATI ANDA

:::Petunjuk::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::Jalan Keluar:::